Pelantikan tersebut menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Simalungun di Sergai.
Selain melantik Alinson Damanik sebagai Partongah atau Raja Nagur Bolag, acara juga dirangkai dengan pengukuhan Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya sebagai bagian dari keluarga besar Marga Damanik.
Pengukuhan ditandai dengan pemakaian gotong (topi adat Simalungun), hiyou (kain adat), dan ulos.
Pelantikan Alinson Damanik dilakukan oleh lima penasihat tertinggi Marga Damanik, yakni Maita Damanik, Aron Daiman Damanik, Aliaman Damanik, Anderson Damanik, dan Elison Damanik, dengan prosesi anggir atau tepung tawar sebagai tanda resmi pengangkatan.
Setelah dilantik, Alinson Damanik langsung melantik 10 Partuanon serta pengurus harian kerajaan Nagur Bolag.
Dalam sambutannya, Alinson menjelaskan bahwa terdapat empat cabang Marga Damanik yang berasal dari Nagur Raja, yaitu Damanik Usang, Damanik Rapogos (Sola), Damanik Harasan, dan Damanik Bayu.
Ia menegaskan, pelantikan ini menjadi bukti eksistensi Kerajaan Nagur Bolag Damanik di Kabupaten Serdang Bedagai.
“Selama ini, banyak keturunan Damanik tidak mengetahui asal-usulnya. Melalui pelantikan ini, kita ingin menyatukan dan memperkuat identitas Damanik yang berakar dari Nagur Bolag,” ujarnya.
Ia juga berharap pemerintah daerah dapat mendukung pengembangan seni dan budaya Simalungun, khususnya dengan membentuk peraturan daerah tentang pelestarian seni dan budaya di Kabupaten Serdang Bedagai.
Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas penganugerahan marga Damanik kepadanya.
“Saya sangat senang dan bangga diberi marga Damanik. Apalagi istri saya boru Saragih dari suku Simalungun. Terima kasih kepada Partongah Nagur Bolag Bapak Alinson Damanik dan seluruh keluarga besar Damanik atas kehormatan ini,” ucap Bupati.
Ia berpesan agar pengurus yang baru dilantik mampu mengemban amanah dengan baik, menjadi pelopor kemajuan tidak hanya bagi Marga Damanik, tetapi juga masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai.
“Kita patut bangga karena masyarakat Sergai memiliki kekayaan budaya dan adat istiadat. Dari budaya inilah kita belajar untuk bergotong royong menjaga keamanan dan keharmonisan daerah,” tandasnya.
Sementara itu, Ibrahim Damanik selaku Partuanon Pangunduran berharap kehadiran struktur kepemimpinan baru ini dapat menjadi wadah penyampaian aspirasi masyarakat hingga ke tingkat DPR.
“Kami ingin menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah agar pembangunan di desa kami semakin baik,” ujarnya.
Ketua panitia acara, Hariandi Damanik, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan kekeluargaan sesama Marga Damanik serta memperkuat komunikasi dengan marga-marga lain di Kecamatan Sipispis dan Kabupaten Serdang Bedagai.
“Melalui pelantikan ini, kami berharap hubungan silaturahmi dan persaudaraan semakin erat,” katanya.
Sementara itu, Ridwan Damanik selaku Ketua Pengurus Harian berkomitmen membesarkan Kerajaan Nagur Bolag dengan menata administrasi organisasi dan mempererat ikatan keturunan Damanik Nagur Bolag di berbagai daerah.
Adapun 10 Partuanon yang dilantik adalah:
1. Roberto Damanik (Bangun Dolok)
2. Sayaman Damanik (Rimbun)
3. Ali Basa Damanik (Turunan)
4. Aharon Damanik (Naga Raja)
5. Abdul Malik Damanik (Nagur Bayu)
6. Alen Damanik (Mariah Nagur)
7. Das Parulian Damanik (Tinggi Saribu)
8. Herlu Dinson Damanik (Nagori)
9. Ibrahim Damanik (Pangunduran)
10. Wahidin Damanik (Naga Tongah).
Posting Komentar