NEW


Jakarta, infosergai.com – Komitmen Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dalam penanganan stunting berbuah manis di tingkat nasional. 


Kabupaten Sergai resmi dinobatkan sebagai Daerah Berkinerja Baik dalam Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.


​Penghargaan tersebut menjadi dasar kuat bagi Sergai untuk memperoleh dukungan finansial dari pemerintah pusat berupa Dana Insentif Fiskal (DIF) pada tahun mendatang.


​Bupati Serdang Bedagai, H. Darma Wijaya, yang menerima piagam penghargaan melalui Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut), menyebut pengakuan ini sebagai validasi atas kerja keras lintas sektor. 


Penyerahan penghargaan dilakukan dalam Rapat Koordinasi Pemerintah Provinsi Sumut, Jumat (12/12/2025), oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian.


​"Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa komitmen kami dalam menurunkan angka stunting telah menunjukkan hasil yang signifikan, Kami memperkuat intervensi, peningkatan kualitas kesehatan anak, pemenuhan gizi keluarga, dan penyadaran masyarakat secara konsisten" ujar Darma Wijaya, Sabtu (13/12/2025). 


Bupati Darma Wijaya turut mengapresiasi kolaborasi seluruh jajaran perangkat daerah, tenaga kesehatan, kader posyandu, pemerintah desa, dunia usaha, dan masyarakat. "Sinergi ini menjadi fondasi penting dalam menciptakan perubahan nyata demi peningkatan kualitas hidup anak-anak Serdang Bedagai, sekaligus mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045," tutupnya.


​Wakil Bupati Serdang Bedagai, H. Adlin Tambunan, menjelaskan bahwa capaian ini akan digunakan sebagai landasan untuk memperkuat kapasitas daerah dalam menjalankan program pembangunan sumber daya manusia (SDM) secara lebih optimal, terutama melalui potensi Insentif Fiskal yang akan diterima.


​"Insentif tersebut nantinya diharapkan mampu memperkuat kapasitas daerah dalam menjalankan program pembangunan sumber daya manusia secara lebih optimal," tegas Adlin.


​Ia menambahkan, penghargaan dari Kemendagri ini memberikan motivasi tinggi bagi Pemkab Sergai untuk melanjutkan program hingga mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebesar 13% angka stunting pada tahun 2029.


​Untuk mencapai target ambisius tersebut, Pemkab Sergai berencana memperluas program strategis, termasuk, ​Peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak, Dukungan spesifik bagi keluarga berisiko stunting, Penguatan ketahanan pangan dan edukasi gizi.***



Sergai Kantongi Penghargaan Kemendagri Kinerja Penurunan Stunting Terbaik

Read More

Sei Rampah, infosergai.com - Banjir yang melanda Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), kini sudah surut.


Warga yang terdampak banjir di dua Kecamatan yang mengalami kondisi terparah yakni Kecamatan Sei Rampah dan Tanjung Beringin kini sudah kembali kerumah masing-masing dan mulai membersihkan rumah serta perabotan.


Pasca banjir, Dinas Kesehatan Kabupaten Sergai sudah mempersiapkan langkah antisipasi wabah penyakit seperti demam berdarah dan jamur kaki dengan melakukan fogging dilakukan dibeberapa desa oleh Puskesmas setempat.


Puskesmas Tanjung Beringin,  menemukan dua kasus demam berdara, dua kasus ini ditemukan pasca banjir, sebelumnya saat banjir ditemukan satu kasus. Sebagian langkah awal tim turun langsung melakukan fogging.


Penanggung Jawab Malaria dan DBD Erma Deani Haloho Puskesmas Tanjung Beringin,  mengatakan, dua penyakit berpotensi meningkat pasca banjir adalah demam berdarah, sebagai antisipasi Puskesmas telah melakukan fogging di desa terdampak.


“Pasca banjir ini kita ada menemukan kasus DBD dan sebelum banjir juga ada satu kasus" ucapnya, Kamis (11/12/2025), di Tanjung Beringin.


Ia menjelaskan, tim Puskesmas yang turun ke lapangan terdiri dari petugas program, tim prompes, caseling, dokter, hingga kepala puskesmas. 


“Kami turun lengkap hari ini. Dokternya juga turun, termasuk kepala puskesmas,” katanya.

Fogging dilakukan di delapan desa dengan prioritas di Desa Pekan dan Nagur yang paling terdampak banjir. 


“Semalam kami sudah melakukan penyemprotan di dusun 12 desa Pekan Tanjung Beringin. Semua gratis. Alat dan obatnya dari dinas kesehatan, dan ini bagian dari program puskesmas,” jelas Erma.


Ia berharap fogging dapat menekan penyebaran nyamuk penular DBD. 


“Kami imbau masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan dan daya tahan tubuh. Jika demam tiga hari tidak turun, segera bawa ke puskesmas untuk diperiksa darahnya,” tambahnya.

Dinkes Sergai Lakukan Fogging Cegah Demam Berdarah Paska Banjir

Read More

MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus mendukung pengembangan pers. Termasuk peningkatan profesionalisme dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik.


Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, Erwin Hotmansah Harahap, saat mewakili Gubernur Sumut Bobby Nasution pada Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Hotel Madani, Medan, Selasa (9/12/2025).


“Karena insan pers menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, yang tidak hanya membantu pemerintah mewartakan berbagai informasi penting bagi masyarakat seperti program kebijakan dan kemajuan pembangunan, wartawan juga berperan memberikan kritik dan saran membangun bagi Pemprov Sumut,” kata Erwin.


Ia menegaskan bahwa kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat tidak dapat dipisahkan dari kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk kalangan wartawan. Media dan Pemprov Sumut, menurut Erwin, harus terus berintegrasi dalam mendorong kemajuan daerah.


Pemprov Sumut, kata Erwin, membutuhkan kolaborasi yang sejalan dengan visi-misi pembangunan daerah dan pemerintah pusat. “Sehingga informasi tersampaikan secara tepat, akurat dan bermanfaat bagi publik, di mana kita semua harus terlibat langsung dalam peristiwa yang membentuk arah pembangunan Sumut,” ujarnya.


Erwin juga menyampaikan bahwa UKW memiliki peran penting di tengah keterbukaan informasi dan pesatnya perkembangan teknologi digital. “Dengan adanya sertifikasi UKW ini, akan lahir wartawan-wartawan atau insan pers yang benar-benar bekerja secara profesional dan bertanggung jawab, mampu membedakan fakta dan opini, serta senantiasa berpegang teguh pada kode etik jurnalistik,” katanya.


Sementara itu, Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik, mengapresiasi dukungan Gubernur Sumut Bobby Nasution terhadap PWI, khususnya dalam upaya peningkatan kapasitas wartawan. 


“Kami juga bisa melakukan pendidikan untuk meningkatkan proporsionalitas wartawan, ketika tentunya wartawan yang beradaptasi,” ujar Farianda.


UKW kali ini diikuti oleh 60 wartawan. Penguji berasal dari PWI Pusat, antara lain Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Atal S. Depari dan Sekretaris Dewan Penasihat Sasongko Tedjo. Turut hadir Kepala Bidang IKP Dinas Kominfo Sumut, Porman Mahulae.

Pemprov Sumut Komit Dukung Pengembangan Pers

Read More

Gubernur Sumut Tembus Jalur Tukka (KominfoSumut)

Tapteng,infosergai.com - Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyampaikan bahwa pemerintah sedang mengupayakan percepatan pembukaan jalur Kecamatan Tuka Kabupaten Tapanuli Tengah yang saat ini masih sulit dilalui karena akses terbatas akibat jalan yang tertutup longsor dan sungai terumbat sehingga menghambat bantuan kepada warga yang terdampak.


“Kami sedang berupaya keras membuka jalur, namun masih diperlukan kerja sama dan kesabaran untuk mencapai wilayah terdampak,” ujar Bobby, di Tapteng, Selasa (02/12/2025).


Gubernur Bobby Nasution juga berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten serta lembaga terkait untuk mempercepat pemulihan akses jalan, listrik, dan komunikasi di Tapanuli Tengah.


“Kami akan terus berupaya keras untuk membantu warga terdampak dan memastikan bantuan tepat sasaran,” tegas Bobby.


Warga di sekitar Tukka meminta alat berat untuk membersihkan material longsor yang menimbun rumah mereka, sekaligus membuka kembali akses jalan yang terputus.


Di posko pengungsian SMA Negeri 1 Tukka, bantuan logistik mulai masuk, termasuk bahan makanan dan akses internet sementara yang digunakan warga untuk menghubungi keluarga.


Meski demikian, kebutuhan air bersih masih mendesak. Pemerintah terus berkoordinasi untuk memastikan pasokan air bersih dapat segera dipenuhi bagi para pengungsi.


Pemerintah tetap mengupayakan distribusi bantuan logistik sembari mengimbau masyarakat untuk tetap waspada demi keselamatan. Gubernur Bobby menyerukan doa dan dukungan agar warga Tukka dan seluruh Tapanuli Tengah dapat segera pulih dan kembali beraktivitas normal.***

 

Gubernur Sumut Bobby Nasution Tembus Jalur Tukka Percepat Penyaluran Bantuan Kepada Warga Terdampak Longsor dan Banjir

Read More

Sei Rampah, infosergai.com - Satu unit mobil Daihatsu Ayla BK 1519 XAE, yang terparkir di bengkel Fadli, Jln. Negara KM 56, Dusun II, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, tepat di seberang kantor DPRD Sergai, hangus dilalap api hingga tinggal rangka, Senin (01/12/2025) siang.


Kebakaran terjadi diduga karena ada kebocoran di selang minyak sehingga bensin menetes ke kolong mobil.


Fadli pemilik bengkel saat dikonfirmasi mengatakan, saat itu  hendak menjemput orang tuanya di Belawan menggunakan mobil Toyota Avanza.


Namun karena mobilnya kehabisan bahan bakar, maka meminjam mobil kakaknya Daihatsu Ayla. Saat mobil di antar sang kakak mengatakan ada yang menetes dari bawah dan meminta untuk diperiksa.


Tak lama berselang, saat memeriksa ke bawah, api tiba-tiba muncul yang tidak tau datangnya dari mana diduga akibat tetesan bensin di lantai mobil.


Meski sudah sempat dipadamkan dengan busa, api tetap menyala hingga akhirnya membesar dan membakar seluruh mobil hingga hangus.


"Tadi sudah sempat kupukul pakai busa, udah gak ada apinya, ku kira sudah padam, tiba-tiba muncul makin membesar", kata Fadli.


Beruntung, saat itu ada personil Polres Sergai yang sedang istirahat di RM makan sebelah lokasi kejadian sehingga dengan sigap ikut membantu memadamkan api bersama warga sekitar.


Tak lama berselang,  petugas Pemadam Kebakaran Pemkab Sergai tiba di lokasi untuk memastikan tidak ada api yang menjalar hingga ke dalam rumah. 


Asmah, pemilik mobil saat dikonfirmasi mengatakan, mobilnya itu dia parkirkan di bengkel Fadli yang tak lain adalah adiknya saat dia akan bekerja ke kantor Camat Teluk Mengkudu.


Ia mengaku tidak mengetahui apa penyebab kebakaran itu terjadi, sebab saat kejadian dirinya masih bekerja di kantor.


"Gak tau Bang, awak baru pulang kerja ini, tadi pagi ku parkirkan tempat adikku di bengkel itu, kata adik ku ada yang korslet",  ucap Imah.


Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun surat - surat penting, ponsel dan tablet ikut hangus terbakar, dan ditaksir kerugian material mencapai ratusan juta rupiah.

Daihatsu Ayla Hangus Terbakar di Depan Kantor DPRD Sergai, Api Diduga dari Selang Minyak yang Bocor

Read More

Sei Rampah, infosergai.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) memastikan banjir yang meluas di sejumlah wilayah terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Belutu dan Sungai Saor sejak Sabtu (29/11/2025) dini hari.

Plt. Kepala BPBD Sergai, Abdurrahman Purba, mengatakan jebolnya tanggul meningkatkan debit air secara signifikan sehingga merendam permukiman warga di Jalan Mesjid Jamik Dusun III Desa Sei Rampah, bahkan meluas hingga menutup ruas Jalinsum dan kawasan Kantor Bupati Sergai.

“Hingga saat ini banjir berdampak pada 11 kecamatan. Sebanyak 2.000 kepala keluarga sudah mengungsi ke posko dan rumah keluarga,” jelas Rahman.

Ia mengimbau masyarakat tetap waspada dan segera menyampaikan informasi apabila membutuhkan bantuan.

“Tren kenaikan air masih terjadi. Kami meminta warga tidak lengah dan selalu berkoordinasi dengan petugas,” tambahnya.

BPBD bersama TNI-Polri dan perangkat desa terus melakukan evakuasi dan memantau wilayah rawan susulan.***

BPBD Sergai Sebut 2.000 KK Mengungsi, Banjir Meluas Akibat Dua Tanggul Jebol

Read More



Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution bersiap terbang menggunakan pesawat Hercules dari Landasan Udara Soewondo, Jalan Komodor Adi Sucipto/kominfosumut


Medan,InfoSergai.com – Upaya penanganan darurat bencana banjir bandang dan longsor di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) terus dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut). Hingga Jumat (28/11/2025), akses darat menuju dua wilayah tersebut masih terputus total. Untuk memastikan bantuan tetap tersalurkan, Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution terbang langsung dengan pesawat Hercules membawa logistik dan obat-obatan ke lokasi terdampak.


Pesawat Hercules yang ditumpangi Bobby bertolak dari Lanud Soewondo Medan menuju Bandara Pinangsori, Tapteng, yang ikut lumpuh akibat bencana dan telah beberapa hari tidak beroperasi. Bandara itu direncanakan segera kembali difungsikan dengan prioritas pengiriman bahan bakar untuk genset serta dukungan operasional lain agar distribusi bantuan dapat dipercepat.


“Masih terisolir (Tapteng dan Sibolga), makanya kita coba nanti sampai dan kita coba tembus sore ini,” ujar Bobby sebelum keberangkatan.


Gubernur menegaskan pihaknya terus mendorong percepatan pembukaan jalur darat. Sejumlah alat berat telah dikerahkan untuk membersihkan material longsor dan memperbaiki jalan yang rusak berat akibat terjangan banjir bandang.


“Masih ada longsoran. Jalur putus ini ada yang karena tertutup material, ada yang memang putus karena jalan amblas,” jelasnya.


Bantuan yang diterbangkan meliputi beras, paket sembako, air mineral, makanan ringan, minyak goreng, sabun, pakaian, handuk, mi instan, ikan sarden kaleng, serta berbagai kebutuhan harian lain untuk mendukung para pengungsi.


Selain logistik kebutuhan dasar, Bobby juga membawa tim penyedia layanan komunikasi untuk memperbaiki jaringan telekomunikasi di wilayah bencana. Pada tahap awal, teknologi Starlink akan digunakan sebagai solusi darurat untuk menghubungkan komunikasi antara posko dan pusat koordinasi, sembari menunggu pemulihan jaringan permanen.


Pemprov Sumut menegaskan bahwa upaya penyaluran bantuan akan dilakukan tanpa jeda hingga seluruh warga terdampak dapat dijangkau dan kebutuhan dasar mereka terpenuhi.

Gubernur Bobby Nasution Terbang Bawa Bantuan ke Tapteng dan Sibolga yang Masih Terisolir

Read More

 

Gubernur Sumut Bobby Nasution Saat Memimpin Rapat Penanggulangan Bencana di Sumut/Foto:Kominfo Sumut

Medan,infosergai.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara resmi menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana untuk kejadian banjir, tanah longsor, dan gempa bumi yang terjadi di sejumlah kabupaten/kota di wilayah Sumatera Utara. 


Ketetapan ini tertuang dalam Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 188.44/836/KPTS/2025.


Status tanggap darurat berlaku selama 14 hari, mulai 27 November–10 Desember 2025, dan dapat diperpanjang jika situasi masih membutuhkan penanganan intensif.


Penetapan status ini dilakukan setelah bencana hidrometeorologi dan kegempaan tersebut menyebabkan kerusakan infrastruktur serta kerugian ekonomi dan sosial di berbagai wilayah, sehingga diperlukan langkah cepat, terarah, dan terkoordinasi lintas sektor.


“Dengan ditetapkannya status tanggap darurat, seluruh perangkat daerah, BPBD, serta unsur TNI–Polri dapat bergerak lebih cepat dan terkoordinasi dalam evakuasi, penyaluran bantuan, penanganan infrastruktur, serta pemulihan layanan masyarakat", ujar Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Sulaiman Harahap.


Sulaiman Harahap, menegaskan bahwa penetapan status tanggap darurat ini memberikan dasar hukum bagi seluruh instansi terkait untuk melakukan percepatan penanganan.


Ia juga menambahkan bahwa Pemprov Sumut memastikan seluruh sumber daya, termasuk dukungan logistik, peralatan, dan pendanaan, dapat dimobilisasi secara optimal.


“Prioritas kita adalah keselamatan dan kebutuhan mendesak warga. Pemprov Sumut bersama pemerintah kabupaten/kota terus memperkuat koordinasi agar penanganan berjalan efektif,” tegasnya.


Melalui keputusan tersebut, katanya, Gubernur menugaskan perangkat daerah terkait untuk, melakukan langkah-langkah penanganan darurat secara cepat dan tepat,lalu melaksanakan pengurangan risiko lanjutan serta pemulihan awal serta menjamin koordinasi terpadu antarinstansi di semua tingkatan serta mendahulukan keselamatan masyarakat dalam setiap tindakan penanganan.


Bobby Nasution Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir, Tanah Longsor, dan Gempa Bumi

Read More

 



Pantai Cermin,infosergai.com - Kapolsek Pantai Cermin AKP FSM Manik turun langsung menembus banjir memberikan bantaun sembako kepada 150 KK terdampak di Desa Pantai Cermin Kiri, Kecamatan Pantai Cermin, Kamis (27/11/2025).


Kapolsek turun langsung bersama Sekcam Pantai Cermin, Zenny Sugara, Kades Pantai Cermin Kiri, M. Elizar, Bhabinkamtibmas Bripka Himan Sembiring, serta Babinsa Serma OB Simanjuntak.


Bantuan berupa beras,telor dan mie instan diberikan langsung secara simbolis kepada perwakilan warga terdampak di Dusun I, Dusun II dan Dusun III Desa Pantai Cermin Kiri.


Salahseorang warga yang terdampak menyampaikan terima kasih kepada Polsek Pantai Cermin dan Pemerintah setempat karena telah memberikan perhatian kepada mereka yang terdampak banjir yang melanda akibat curah hujan yang tinggi dalam waktu 4 hari terakhir.


Hujan selama empat hari ini membuat genangan air setinggi lutut orang dewasa (50 cm) merayap masuk ke rumah-rumah warga di Dusun 1, 2, dan 3 Desa Pantai Cermin Kiri.


“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah, Kapolsek, dan Koramil atas kepeduliannya turun langsung dan bantu warga",ucap Saniah dan Sarifah, warga terdampak banjir.***






Bergerak Cepat, Polsek dan Pemerintah Kecamatan Pantai Cermin Salurkan Sembako Kepada Warga Terdampak Banjir

Read More


Sei Rampah,infosergai.com, — Curah hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung selama tiga hari terakhir memicu luapan air sungai di sejumlah wilayah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Akibatnya, banjir merendam empat kecamatan pada Kamis (27/12/2025) sekitar pukul 05.50 WIB.


Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sergai, Abdurahman Purba, menyampaikan bahwa banjir terjadi akibat debit air sungai yang meningkat tajam hingga meluap ke permukiman warga.


“Air meluap karena curah hujan yang tinggi dalam durasi panjang sehingga sungai tidak mampu menampung debit air. Beberapa tanggul juga tak dapat menahan tekanan aliran,” jelasnya.


Bencana banjir tersebut melanda Kecamatan Sipispis, Tebing Syahbandar, Dolok Masihul, dan Perbaungan.


Berdasarkan pendataan sementara BPBD Sergai, Wilayah terdampak adalah, Kecamatan Sipispis Desa Simalas, Dusun I17 KK/l68 jiwa, Tebing Syahbandar Desa Penggalian, Dusun II46 KK/138 jiwa, Dolok Masihul Desa Bukit Cermin Hilir 123 KK/369 jiwa, Perbaungan Desa Pekan Perbaungan Masih dalam pendataan.


Selain permukiman penduduk, banjir juga merendam lahan perkebunan dan pertanian. Sedikitnya 80 hektare kebun kelapa sawit dan 60 hektare lahan hortikultura, seperti tanaman ubi kayu dan komoditas lainnya, ikut terdampak.

BPBD memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka, dan hingga saat ini tidak ada warga yang dievakuasi atau mengungsi.


BPBD Sergai telah menurunkan anggota Tim Satgas untuk melakukan pemantauan dan asesmen di lokasi terdampak. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan pemerintah desa, kecamatan, TNI–Polri, serta sejumlah OPD teknis.


“Kami terus memonitor kondisi lapangan dan berkoordinasi agar penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Abdurahman.


Hingga laporan terakhir, ketinggian air di lokasi banjir masih berada pada kisaran 10–60 sentimeter. BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat curah hujan diperkirakan masih berpotensi meningkat.

Air Sungai Meluap Akibat Curah Hujan Tinggi, 4 Kecamatan di Serdang Bedagai Terdampak

Read More

Copyright © InfoSergai.com | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top